Spam di Tengah Susah Berimajinasi
Kegelisahan dalam menyusun laporan
Tak ada jalan lain selain berdoa dan berusaha untuk memaksakan agar tulisan ini dapat terselesaikan. Dear Ya Rabb, mohon dengan segala kekuatan dari-Mu, agar hamba dapat menyelesaikan ini dengan cukup baik Ya Rabb. Dengan segala keyakinan, saya yakin bahwa peristiwa di masa silam, tidak akan terulang kembali. Bismillah bisa.
23 Mei 2024
Aku merasa bahwa segalanya ini hanya akan menjadi tugas yang selesai pada satu manusia, terbatas waktu dalam pembacaan. Sungguh, ini bukan menjadi sesuatu yang saya harapkan. Aku ingin menjadi hidup yang benar-benar bermanfaat bahkan untuk generasi sesudahku, menjadi keabadian yang bisa kita nikmati. Maka, dari itu, aku harus menulis dengan hati, apapun itu bentuk tulisannya. Agar ini menjadi sebuah keabadian, maka aku putuskan untuk melaksanakan ritual sholat/ ibadah dulu sebelum menulis. Alhamdulillah, aku telah selesai melaksanakan sholat hajat dua rakaat. Ini memang sederhana, dan mungkin tidak pantas untuk diumbar. Namun demikian, aku harap, kalian para pembaca blogku ini dapat menjadi stimulus dan menjadi sedikit wawasan bahwa, 1) menulispun ternyata membutuhkan energi, tujuan yang jelas. 2) Stagnasi dalam menulis membutuhkan kekuatan. Tiada kekuatan itu selain dari kekuatan yang terbentuk oleh-Nya.
Komentar
Posting Komentar