Cinta, Izinkan Aku Mendoakanmu

 Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum

Add caption
Hay blogger, lama tidak jumpa. Maaf, aku mendatangimu hanya ketika aku merasa sudah tidak ada teman atau tidak ada cinta lagi. Gua mau cerita, tapi tidak bisa panjang-panjang karena takut keburu meleh mata batin ini. Tau lah, udara Semarang Jawa Tengah panas sekali, jika tidak segera bergegas, maka es batu pun akan mencair.

Hari ini, dia (sebut saja namanya Cuaca) memintaku berhenti untuk melakukan sesuatu pada orang lain berdasar standarku. Hem iya, aku tahu maksudnya. Ah, tapi tidak usah kuceritakan. Jelasnya, hari ini aku memutuskan untuk berhenti, berhenti mencarinya dan berhenti untuk (ah, susah diungkapkan). Jika semuanya telah dihentikan, maka masih ada satu yang tidak bisa dihentikannya dariku, doa. Saya berhenti bukan karena saya ingin berhenti, tetapi karena dia yang memintaku, menasihatiku untuk berhenti.

Hay, blogger, saya sangat sedih sekali. Tapi, hidup akan terus berjalan, aku tidak bisa berdiam diri seperti ini. Kira-kira, siapakah nanti yang akan mengisi kekosongan ini lagi? 
Cinta, jika kau memintaku untuk berhenti, maka aku akan berhenti. Tapi Cinta, masih ada satu yang tidak bisa kuhentikan dan ini jelas akan berhenti di saat waktu yang tepat. Hanyalah Allah yang mampu menghentikannya. Jika hatiku sudah terisi lagi, aku yakin doa ini akan segera terganti dengan nama lain. Entah, apakah orang lain yang akan menggantikan namamu dalam doaku atau namamu akan muncul untuk yang kedua kalinya. Cinta, ketika kau menghentikan semuanya, satu yang tak bisa kau hentikan. Cinta,  Izinkan aku tetap mendoakanmu.
Wassalamu'alaikum

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daun Kayu: Melepas Kepergianmu

KAMPUS BARU, TEMEN BARU, DAN KANTONG PUN BARU... KALAU HATI???

Penggemar Rahasia (Secret Admirer) bagai Katak dalam Inbox